Jembatan Gantung Pagerandong-Kaliori

instagram.com/aam_riyanto


Rabu, 26 Februari 2020, aku dan Istriku memulai perjalanan menuju 
ke Jembatan Gantung Pagerandong-Kaliori. 
Jam 07am kami berangkat berdua menggunakan sepeda motor dari Bojongsari.
Kami menuju ke sana dengan memilih jalan melewati Bobotsari-Karang Anyar.

Sebenarnya sempat kesasar 5km ke Karangmoncol :D karena lupa desa Kaliori ada 
di Kecamatan Karang Anyar.
lalu kami balik dan selebihnya dari Kertanegara menggunakan maps menuju desa Kaliori.

Untuk menuju ke Jembatan ini, kalian bisa dengan memilih jalur wisata bukit Kelir, Kaliori.
Melewati jalur ini tinggal mengikuti jalan atau tanya penduduk sekitar jalan menuju Dusun 5 Grubak Mangunarsa yang dekat dengan Jembatan Gantung tersebut.
Di Dusun ini jalan masih parah, aspal rusak, dan sedikit licin karena musim hujan.

kondisi jalan


sekitar beberapa ratus meter ke depan, jalan sudah mulai membaik.
Jam 9am kami sampai.
ada TK/paud di dusun 5


Oh ya untuk menuju ke sini memang belum ada di google maps, belum diupdate seperti di gambar ini
di google maps belum terupdate


Jadi seringlah bertanya kepada penduduk sekitar.
Kalo dari Pagerandong-Kaligondang, untuk menuju ke sini bisa melewati jalur wisata makam wangi.
lah dari situ tinggal tanya dengan penduduk sekitar.

Panjang jembatan ini sekitar 100m.(baca di internet)
Pembangunan dimulai tahun 2019 dan sepertinya akan diresmikan pada 2020. (tidak tahu pastinya)
Jembatan ini berwarna putih besi. Ga tawu apakah nanti akan dicat atau tetap seperti ini. 


Seperti dilihat di gambar, Jembatan ini menjadi penghubung antara Desa Kaliori (karang Anyar) - Pagerandong (kaligondang).



Di bawah jembatan ini adalah Sungai Gintung.  
Air sungai bermanfaat bagi daerah disekitarnya dan masyarakat setempat dalam kebutuhan sehari-hari seperti bidang pertanian, 
hal ininampak jelas dengan adanya lahan persawahan dan ladang disekitar sungai. 

Keberadaan jembatan ini sangatlah dibutuhkan warga untuk memudahkan akses dua kecamatan tersebut (Kecamatan Kaligondang-Karanganyar). 
Secara geografis, desa Kaliori cenderung terpencil atau jauh menuju pusat kota.  
Adanya jembatan tentu akan mempersingkat waktu tempuh aktivitas masyarakat.
Termasuk juga untuk mendukung perkembangan ekonomi masyarakat.


Pemandangan di sekitar Jembatan ini pun cukup bagus. Untuk kamu yang hoby berfoto ria, bisa dijadiin buat background kece nich.
Gunung Slamet yang gagah pun terlihat dari jembatan ini.
Sempet juga lihat di Postingan orang, kalo di sini bisa menikmati Sunset. Wah Keren ya :D .



jam 10am kami memutuskan untuk pulang lewat Pagerandong, Kaligondang.
Jalanan sini memang belum bagus namun tidak separah lewat Kaliori.
Juga cuma sekitar beberapa puluh meter saja rusaknya. sehabis itu jalanan aspal sudah bagus meski di pelosok Desa.



Dah ya, sekian dari kami.
Mungkin cuma segitu aja yg bisa aku ceritain.
Gimana tertarik?
Kalo kamu mo tanya2 tempat tersebut atau tempat keren lainnya, kamu bisa mampir ke 
chat aku di 

makasih ya dah baca sampai akhir.


salam hangat,



Aam Riyanto


fan page facebook
instagram
youtube
email
whatsapp/phone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jembatan Gantung Pagerandong-Kaliori

instagram.com/aam_riyanto Rabu, 26 Februari 2020, aku dan Istriku memulai perjalanan menuju  ke Jembatan Gantung Pagerandong-Kali...