Belum banyak yang tahu kalau di ujung utara Kota Purbalingga terdapat
sebuah bukit yang membuatmu begitu kagum saat melihatnya.
Bukit tersebut adalah Puncak Beser (Bukit/Gunung Beser). Berada di desa
Jingkang, kecamatan Karang Jambu, puncak ini berada di ketinggian 1250mdpl.
Yuk disimak,
Perjalananku dimulai dari Purbalingga Kota menuju ke utara arah Bobotsari
lalu menuju ke Karangreja.
Setelah melewati Tugu Icon Goa Lawa, aku dan temanku belok ke kanan
menuju kecamatan Karang Jambu menuju desa Jingkang.
Setelah sampai di Desa Jingkang, kami minta rekomendasi dari warga
sekitar di mana harus memulai pendakian. Kami memutuskan untuk memulai dari
Hutan Pinus Jingkang melewati perkebunan warga. Sebaiknya
membawa peralatan keamanan dan logistik yang memadai, mengingat daerah ini merupakan
daerah yang bersuhu dingin (lembab), sering hujan, dan tekstur tanah yang mudah
longsor.
Hutan Pinus |
Sepanjang perjalanan menuju puncak banyak pohon pinus yang bisa kamu
jadikan foto ala-ala anak folk :D .Meski belum ada rute yang jelas, puncak ini
tetap mudah dijangkau karena kita tinggal mengikuti jalan yang biasa dilalui
oleh warga sekitar untuk berkebun. Kalian bisa bertanya pada warga yang
kebetulan berpapasan untuk memastikan apakah jalur tersebut benar. Menghabiskan
waktu trekking sekitar 30 menit, kami beristirahat sebentar. Lalu mata kami
terbelalak melihat hamparan tanaman gelagah (bahan utama pembuatan sapu) yang mirip
sabana. Seperti di luar negeri ya :D
Setelah mengambil beberapa gambar, kami melanjutkan perjalanan ke puncak
dengan melewati perkebunan warga yang dipenuhi dengan gelagah liar. Ini yang butuh
perjuangan ekstra. Kami menembus pepohonan yang kadang bikin gatal, belum lagi
rute yang tidak jelas. Pokoknya mencari bahkan membuka jalur sampai ke atas. Kami
berhenti di bawah pohon, dan ternyata kami menemukan potongan kayu bertuliskan Puncak
Beser. Yeayyyy… akhirnya. Siap cekrek-cekrek lagi .
Setelah puas berfoto ria kami beristirahat sejenak sembari menggelar tikar untuk menikmati makan siang bersama.
Setelah puas berfoto ria kami beristirahat sejenak sembari menggelar tikar untuk menikmati makan siang bersama.
Wah rasanya kegembiraan yang hakiki bisa makan sambil melihat pemandangan
yang begitu indah di depan kami. Keindahan alamnya membuat kami betah untuk
berlama-lama disitu.
lahap banged |
upin & ipin |
Oh ya, kenapa puncak ini dinamai Bukit Beser?
Istilah beser sendiri dalam bahasa jawa
artinya mudah kencing (beseran), karena itulah cukup sepadan juga dikatakan
gunung beser karena mengandung banyak air.
Sekian perjalanan kami,
Terima kasih sudah berkenan mampir.
Di postingan selanjutnya masih di kecamatan
Karang Jambu, kami akan mengekspose pesona Curug Bangkong. Ditunggu ya …………
Kalian juga bisa melihat keindahan
panorama lain di instagram.com/aam_riyanto
Untuk kamu yang punya hobby sama,
mengeksplor alam Purbalingga, bisa gabung nich. Agendakan ngetrip bareng mengekspose
pesona kabupaten tercinta. Kamu bisa whatsapp aku di 08112727223 .
Kie sing kaya kie sing gawe kadang pengin balik kampung, hiks
BalasHapuswajib balik :v
HapusKeren boskuh
BalasHapusKena go ngecamp ora kue pak
BalasHapus